Rabu, 10 Desember 2014

Menyelamatkan penerus bangsa.

Ini adalah foto saat saya dikasih kesempatan berbicara sebentar di depan adek-adek SMP salah satu sekolah yang terletak di Sulawesi. Kota ini memiliki sekolah besar milik perusahaan namun tdak memadai untuk menampung seluruh murid di kota itu, sehingga yang tidak dapat masuk ke sekolah tersebut kemudian masuk ke sekolah lainnya. Sekolah milik perusahaan tentu saja besar, punya guru yang baik, fasilitas sekolah yang memadai. Namun bgaimana dengan sekolah lain? sekolah ini hampir seperti bumi dan langit.

Sekolah milik perusahaan dengan fasilitas lengkap menjadikan murid2 unggul dalam berprstasi dan terbalik dengan sekolah bukan perusahaan, sekolah tersebut diisi oleh murid2 yang katanya anak-anak nakal. Tante-tante di SPC yang semua anaknya sekolah di sekolah perusahaan merasa ini tidak adil, anak-anak mereka dapat pendidikan dan fasilitas nomer satu sedangkan tidak jauh dr sekolah anak2 mereka ada sekolah yang bahkan tidak pernah diperhatikan.

Berawal dari keprihatinan tante2 di SPC saya diajak untuk menengok kesana, melihat dan mencoba kasih motivasi buat mereka.

kesan saya? sungguh luaaar biasa..

kesan pertama tentang mereka super berisik, rame dan nakal. tapi itu cukup kesan pertama. Acara dimulai mereka mulai terlihat sedikit antusias walaupun yg dibelakang tetap saja rame, tp mulai terlihat yang di depan sudah mulai antusias. Sampai pada puncaknya, saya putarkan film2 motivasi yang sebenernya sudah sering bgt di tonton orang2. tapi buat mereka ini baru, baru pertama kali ada yg datang kesini menyuguhkan motivasi lewat film.

Terlihat mata mereka berbinar2 saat nonton, seperti sangat haus akan motivasi. Sampe akhir acara saya tanya pada mereka apa yang kalian dapat? dan ada yang menjawab saya sekarang mengerti tujuan hidup. ya... mereka masih belum tau tujuan hidup sebelum ini..

mereka masih rame di belakang, masih menyoraki teman yang maju ke depan, masih tidak ada yng bertanya satupun. Tapi mata mereka mengatakan lain, hari ini mereka tau mereka beda.. mereka bukan anak buangan, mereka tidak nakal.

Mereka tidak nakal, hanya tidak disentuh, disentuh oleh siapa? oleh kita.. mereka generasi muda penerus bangsa, kita harus selamatkan mereka..

Terimakasih tante nadya, tante indri, tante peny dan tante ning atas kesempatanya.  Saya tau, berbagi itu yang butuh kita.. bukan mereka..

1 komentar:

  1. semoga semakin sukses nie zee... dunia n' akhirat...
    buat generasimu kelak semakin bangga memilikimu ...
    salam buat bundamu ya...

    BalasHapus