Campur aduk bangeet..
yang pasti rasa senang dan tidak sabar...
pengen banget cepet-cepet bisa jadi istri, yang kalau sholat ada imamnya.
pengen banget kalau bangun pagi ada yang dilihat..
pengen banget bisa siap-siapin sarapan, baju ke kantor, makan siang, air hangat untuk suami
pengen banget nunggu jam suami pulang kerja sambil siapkan teh hangat, ada yang ditunggu kepulangannya.
dan pengen banget punya Baby... lihat gimana mas lukman waktu kecil..
Ammmiiinnnnnn..........
Tapi, apa siap ?
Jadi istri bukan berarti cuma jadi istri. Istri itu harus multitalenta, harus bisa jadi penyejuk hati suaminya, harus bisa menjaga kehormatan suami, harus bisa jadi sahabat dan pendengar yang baik, harus bisa jadi koki, harus bisa jadi akuntan rumah tangga, harus bisa jadi guru untuk anak-anaknya nanti, harus bisa atur rumah sehingga suami nya nyaman. Apa sudah siap?
Setuju apa kata amel, sahabat saya di komodos yang mengatakan bahwa :
" ga ada kata SIAP untuk menjadi seorang Istri yang ada hanya kata BELAJAR untuk menjadi istri yang hebat dan ibu yang luar biasa" - amel ( http://countingtoourday.blogspot.com/ )
Mempersiapkan diri tentu saja sangat diperlukan, tapi tidak ada kata siap dan berhenti belajar..
siap menjadi istri kemudian merasa dirinya benar tanpa belajar lagi tentu saja salah.
Saya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan banyak membaca tentang menjadi muslimah sejati
tapi, saya belum dapat mengartikan diri saya sudah sempurna.
saya terus belajar, belajar menjadi lebih baik, belajar dan terus belajar..
Tidak bisa menjadi hebat dan luar biasa tanpa belajar, dan tidak mungkin seorang istri menjadi hebat tanpa bimbingan dari seorang suami yang hebat.
Maka, dibalik suami yang sukses ada istri yang hebat dan dibalik istri yang hebat ada suami sukses .
Mari kita sama-sama terus belajar, belajar untuk menjadi istri soleha, hebat dan luar biasa sekarang, besok dan selamanyaaaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar