Tema wedding

Dulu jauh sebelum kenal dengan mas lukman pernah bilang kepada yofita tentang dream wedding masing masing dari kita. Ternyata dream wedding nya sama, saya suka intimate party.. dimana tamu yang datang benar-benar tamu yang kenal dekat dengan pengantin atau keluarga pengantin. Selain itu saya dan yofita juga sama sama ingin kalau wedding nya seating party, dengan tujuan tamu datang duduk mengikuti acara dan bukan datang kemudian pulang. Sungguh bahagia rasanya....

Tapi impian itu sempat pupus mengingat sangat jarang di indonesia yang menerapkan seperti itu, dan karena sangat jarang itu lama-lama dream wedding saya berubah jadi standing party dengan dekor yang cantik. 

Ternyata tanpa disangka kemarin abi mengajak rapat saya dan mas lukman tentang tema yang beliau inginkan. Pertama yang abi inginkan adalah tamu pengantin tidak di pajang, dengan alasan dalam islam yang kecantikan perempuan hanya untuk suaminya. Kedua, beliau ingin selama acara beliau sebagai tuan rumah yang benar-benar menyambut dan ngobrol dengan tamu. Ide gila nya abi adalah beliau mau ada di depan pintu masuk dan nyambut semua tamu. Jeng jeeenggg........ jelas-jelas di tolak lah itu ide, laah gimana kalau kita capek berdiri di depan.. atau gimana kalau tamu nya ga imbang, secara hampir semua tamu abi dan tamu kami hanya sedikit.

Akhirnya setelah di diskusikan kembali, akhirnya kita pakai intimate wedding, mingle dan seating party. Semoga konsep ini dapat diterima oleh semuanya, pengantin tetap di depan tapi mingle juga. Saya juga ingin acara resepsi nanti semua ikut acara dari awal, ikut mendo'akan bapak, dan mengenan bapak. Kesepakatan ide ini tiba-tiba mengingatkan saya tentang dream wedding saya yang sudah terlupakan. Tapi ini baru disetujui abi, pihak catering dan calon pengantin yaitu saya dan mas lukman, belum disampaikan ke mama. InsyaAllah setelah mama pulang umrah kita akan rapat besar. 

Berikut foto-foto tema wedding yang saya inginkan, foto-foto diambil dari pinterest .