Selasa, 14 Januari 2014

Be happy saat mempersiapkan pernikahan

Jujur, mempersiapkan pernikahan adalah salah satu pemicu stress yang tinggi. Menyatukan keinginan pribadi, keinginan pasangan ditambah lagi keinginan kedua orang tua kedua belah pihak tidak mudah. Hambatan dan cobaan yang dihadapi calon-calon pengantin dengan berbagai cara. Cara saya menghadapi persiapkan pernikahan adalah dengan cara Happy, karena saya percaya persiapan yang happy akan menjadikan rumah tangga yang happy pula. Aminn

Cara saya happy saat mempersiapkan pernikahan adalah
       
1. Buang jauh-jauh ego

Saya sama saja dengan calon calon wanita lain yang banyak mau nya, lihat nikahan dengan dekor ini pengen ini, lihat di internet begini pengen begini. Kepengenan ini melanda saya ketika memilih gedung dan memilih catering. Saya sempat lama dalam memilih catering, sampe-sampe setiap minggu test food terus. Gedung juga begitu,karena saya persiapan nikah mepet jadi gedung yang dimau banyak yang penuh. Agar ga stress ya saya buang ego jauh-jauh. Catering yang tadinya mau yang enak, dekor bagus, pelayan bagus saya pilih kriteria jadi yang enak, halal dan pelayanan bagus. Kalau untuk dekor tidak papa deh ga bagus-bagus banget, yang penting layak dan enak dipandang mata. Gedung juga gtu, ego sebenarnya pengen gedung yang ga gabung sama kantor pemerintahan, pengen pewayangan. Tapi kembali negosiasikan diri menjadi Bulog, toh gedungnya bagus, nyaman, parkiran luas, dan tengah kota

2. Dengarkan dan ikuti apa kata orang tua

Penting nih, sebagai anak muda biasanya keinginan kita berbeda dengan orang tua. Mulai dari memilih gedung, baju, warna tema sampai jumlah tamu undangan yang jauh lebih banyak orang tua dari pada kita bisa menjadi pemicu pertengkaran. Maka, dengarkan dan ikuti orang tua, maka berkah dan rahmad yang akan di dapat. Selama tidak bertentangan dengan syariat agama (dan orangtua kita berdua sama-sama sangat menjunjung tinggi syariat) wajib ikuti orangtua.

3. Do’a dan berserah diri

Do’a agar lancar dan berkah terus saya panjatkan terus dan terus. Tanpa Allah saya bisa apa? Tidak bisa apa-apa. Hanya pada Allah aku meminta, hanya pada Allah aku berserah. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan do'a.. Allah selalu mengabulkan do'a hambanya, saat ini atau nanti atau digantikan dengan yang lebih baik.

4. Sugesti Diri sendiri

Sugesti diri sendiri itu sangat ampuh buat saya untuk tetep happy saat nikah. Sejak awal saya nekankan ke diri saya untuk mementingkan sakralnya pernikahan daripada sekedar foya-foya belaka. Jadi saya kalau lagi pusing di budget eksel, saya sugesti diri sendiri : “saya akan menikah dengan lelaki yang amat saya cintai, saya ga boleh stress” “kehidupan setelah nikah lebih penting daripada dekor cantik ratusan juta untuk dua jam” “saya akan tetap cantik dengan gaun buatan desaigner pilihan saya walaupun bukan jait di verakebaya” . sugesti2 seperti itu ampuh banget buat saya merasa santai saja memotong budget, atau meng cut yang saya kepengen tapi tidak perlu.    

5. Sempatkan me time...

Beri waktu untuk dirimu sendiri, waktu saya sendiri biasanya saat saya baca buku atau menulis. Saya menpunyai waktu untuk berimajinasi, berbicara pada diri saya sendiri pada saat-saat itu. Mas lukman selalu meminta saya untuk sempatkan menulis agar saya punya waktu untuk diri saya sendiri. Temukan waktu me time, tidak perlu lama-lama yang penting bisa untuk mengkosongkan pikiran dari segala persiapan pernikahan

6. Berteman dengan yang support pernikahanmu.

Berteman dengan teman-teman yang cuma nyinyir kenapa km nikah muda, atau mencibir tentang biaya pernikahan atau pura-pura ga peduli itu cuma bikin capek dan nambah-nambahi streess. Allhamdullilah saya punya teman-teman yang support saya 100 persen, sahabat-sahabat saya di malang yang rela nabung dan sisakan cuti untuk datang nikahan saya, sahabat saya naima yang urusin tetek bengek nya undangan , aku dan mas lukman sangat2 terbantu dan tercengang sama hasil desainnya. 
Teman-teman baru saya di group komodos, group menikah 2014 yang supportnya tidak pernah henti membuat saya tidak pernah strees. kalau ada kesulitan tinggal chat di group dan semua pasti bantu, bener2 kaya teman lamaaaa banget.. supper banget ... 
sebanyak apapun halangannya, support mereka membuat tetap happy.. 

Kalau support dari calon suami dan dua belah keluarga jangan ditanya ya, itu jelas-jelas bikin happy. 

Itu cara saya tetap happy dalam mengerjakan segala urusan pernikahan, apapun caranya calon istri tidak boleh stress biar cantik selalu.




foto : koleksi pribadi
komodos dengan seragam di kawinan lini :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar