Jujur,
mempersiapkan pernikahan adalah salah satu pemicu stress yang tinggi. Menyatukan keinginan
pribadi, keinginan pasangan ditambah lagi keinginan kedua orang tua kedua belah
pihak tidak mudah. Hambatan dan cobaan yang dihadapi calon-calon pengantin dengan berbagai
cara. Cara saya menghadapi persiapkan pernikahan adalah dengan cara Happy,
karena saya percaya persiapan yang happy akan menjadikan rumah tangga yang
happy pula. Aminn
Cara saya happy saat
mempersiapkan pernikahan adalah
1. Buang jauh-jauh ego
1. Buang jauh-jauh ego
Saya sama saja
dengan calon calon wanita lain yang banyak mau nya, lihat nikahan dengan dekor
ini pengen ini, lihat di internet begini pengen begini. Kepengenan ini melanda
saya ketika memilih gedung dan memilih catering. Saya sempat lama dalam memilih
catering, sampe-sampe setiap minggu test food terus. Gedung juga begitu,karena
saya persiapan nikah mepet jadi gedung yang dimau banyak yang penuh. Agar ga
stress ya saya buang ego jauh-jauh. Catering yang tadinya mau yang enak, dekor
bagus, pelayan bagus saya pilih kriteria jadi yang enak, halal dan pelayanan
bagus. Kalau untuk dekor tidak papa deh ga bagus-bagus banget, yang penting
layak dan enak dipandang mata. Gedung juga gtu, ego sebenarnya pengen gedung
yang ga gabung sama kantor pemerintahan, pengen pewayangan. Tapi kembali
negosiasikan diri menjadi Bulog, toh gedungnya bagus, nyaman, parkiran luas,
dan tengah kota
2. Dengarkan
dan ikuti apa kata orang tua
Penting nih,
sebagai anak muda biasanya keinginan kita berbeda dengan orang tua. Mulai dari
memilih gedung, baju, warna tema sampai jumlah tamu undangan yang jauh lebih
banyak orang tua dari pada kita bisa menjadi pemicu pertengkaran. Maka,
dengarkan dan ikuti orang tua, maka berkah dan rahmad yang akan di dapat.
Selama tidak bertentangan dengan syariat agama (dan orangtua kita berdua
sama-sama sangat menjunjung tinggi syariat) wajib ikuti orangtua.
3. Do’a
dan berserah diri
Do’a agar lancar
dan berkah terus saya panjatkan terus dan terus. Tanpa Allah saya bisa apa?
Tidak bisa apa-apa. Hanya pada Allah aku meminta, hanya pada Allah aku
berserah. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan do'a.. Allah selalu mengabulkan do'a hambanya, saat ini atau nanti atau digantikan dengan yang lebih baik.
4. Sugesti
Diri sendiri
Sugesti diri
sendiri itu sangat ampuh buat saya untuk tetep happy saat nikah. Sejak awal
saya nekankan ke diri saya untuk mementingkan sakralnya pernikahan daripada
sekedar foya-foya belaka. Jadi saya kalau lagi pusing di budget eksel, saya
sugesti diri sendiri : “saya akan menikah dengan lelaki yang amat saya cintai,
saya ga boleh stress” “kehidupan setelah nikah lebih penting daripada dekor
cantik ratusan juta untuk dua jam” “saya akan tetap cantik dengan gaun buatan
desaigner pilihan saya walaupun bukan jait di verakebaya” . sugesti2 seperti
itu ampuh banget buat saya merasa santai saja memotong budget, atau meng cut
yang saya kepengen tapi tidak perlu.
5. Sempatkan
me time...
Beri waktu untuk
dirimu sendiri, waktu saya sendiri biasanya saat saya baca buku atau menulis.
Saya menpunyai waktu untuk berimajinasi, berbicara pada diri saya sendiri pada
saat-saat itu. Mas lukman selalu meminta saya untuk sempatkan menulis agar saya
punya waktu untuk diri saya sendiri. Temukan waktu me time, tidak perlu
lama-lama yang penting bisa untuk mengkosongkan pikiran dari segala persiapan
pernikahan
6. Berteman dengan yang support pernikahanmu.
Berteman dengan teman-teman yang cuma nyinyir kenapa km nikah muda, atau mencibir tentang biaya pernikahan atau pura-pura ga peduli itu cuma bikin capek dan nambah-nambahi streess. Allhamdullilah saya punya teman-teman yang support saya 100 persen, sahabat-sahabat saya di malang yang rela nabung dan sisakan cuti untuk datang nikahan saya, sahabat saya naima yang urusin tetek bengek nya undangan , aku dan mas lukman sangat2 terbantu dan tercengang sama hasil desainnya.
Teman-teman baru saya di group komodos, group menikah 2014 yang supportnya tidak pernah henti membuat saya tidak pernah strees. kalau ada kesulitan tinggal chat di group dan semua pasti bantu, bener2 kaya teman lamaaaa banget.. supper banget ...
sebanyak apapun halangannya, support mereka membuat tetap happy..
Kalau support dari calon suami dan dua belah keluarga jangan ditanya ya, itu jelas-jelas bikin happy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar