Kamis, 24 Oktober 2013

Gaun pernikahan

Dalam menentukan gaun pertama-tama pasti yang ditanya tema pernikahan nya apa? Tema itu dasaar banget tapi sangat sangat bikin galaau, karena menyangkut pemilihan gedung, gaun, dekor, bahkan pemilihan catering. Misalkan tema pernikahan adalah adat padang maka akan susah kalau yang dipilih adalah gedung bulog karena atap yang rendah akan menyusahkan panggung dengan begonjong (maaf kalau penulisan salah). Catering juga biasanya memiliki keunggulan yang berbeda-beda, apabila tema kita adat jawa maka jangan ambil catering yang enak di masakan padang atau sebaliknya.

Tema yang diambil saya dan mas lukman adalah muslim jawa, dimana tetap menjunjung tinggi syariah islam namun nuansa jawa karena kita berdua bener-bener jawa tulen. Kendala utama kita adalah susah sekali mencari gaun pengatin dengan konsep tersebut. Kalau gaun muslim jarang yang menggunakan payet jawa sedangkan kebaya jawa menurut kami suka ketat dan tidak sesuai syariah. Karena kebinggungan ini akhirnya kita berdua memutuskan untuk menjahit baju. Perancang busana yang kita pilih sangat jauh di kota tempat saya kuliah, Malang. Kenapa jauh sekali? karena saya tau kualitas beliau, sepupu dua kali saya memakai gaun rancangan beliau juga dan sangaat indah. Allhamdullilah karena beliau adalah kenalan baik eyang saya maka saya serahkan urusan baju kepada eyang saya. Kemarin saya dan cami menyempatkan diri kemalang untuk mengukur dan desember nanti fiiting. yeaayyy... semoga saya bisa lebih kurus lagi.. amiinn

untuk foto desainnya saya belum bisa kasih lihat karena tentu saja supriseee.... gambaran untuk gaun saya panjang menjuntai dengan full payet sedangkan cami dengan beskap+kopiah juga full payet. ga sabar menunggu jadi. do'akanmudah-mudahan bagus ... aminnn...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar