aku gak tau gimana kalau kebetulan itu enggak ada
seminggu itu aku harus selalu ke islamic book fair untuk bantu umi
tiap hari kesana selalu nyetir mobil sendiri, sampai pada suatu hari aku malas membawa mobil dan ikut abi
aku tidak punya perasaan apa2 kecuali senang karena tidak perlu nginjek kopling.
sampai kantor abi aku lanjut mengunakan busway dan transit di halte semanggi
disitulah, disudut jembatan itu aku dan kamu bertemu.
aku yang asik dengan handphone ku berjalan nunduk untuk update twitter.
tiba-tiba kamu memanggilku.
kebetulan sekali bukan? kamu yang pemalu berani memanggilku.
Jujur, aku sempat lupa padamu, ah tentu saja karena kamu botak. seingatku tidak pernah kamu botak sepanjang SMA.
kamu kemudian mengajakku sarapan di semanggi.
entah kenapa aku langsung setuju dengan permintaanmu padahal aku baru saja sarapan.
kita mengobrol apa sajaa , dan aku suka gaya bicara kamu.
sebelum berpisah kamu sempat memintaku untuk membelikan buku tentang yahudi
aahh... kalau kamu tau, aku langsung membeli semua buku yang berbau yahudi. hehe
aku suka pengetahuan mu tentang agama dan politik, kamu nampak seperti abi.
ya, tanpa kusadari aku mulai suka kamu.
Terimakasih ya Allah sudah memberikan kebetulan itu.
kebetulan yang membuatku bertemu dengan kamu.
iloveyou lukman because Allah :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar