Selasa, 08 Juli 2014

Seperti mimpi kita berdua

pertemanan kita sudah terjalin lama, semenjak duduk sama sama di smster 2. semua suka duka sudah kita alami baareng, mulai dari belajar kelompok baareng, organisasi bareng, main bareng, gosip bareng sampe touring ke sby berdua naik motor juga bareng.

dia bernama naima, wanita mandiri ceria dan penuh dengan mimpi. Mendengarkan mimpi masing masing menjadi hobby kita. kalau sudah begitu, waktu 5 jam tidak cukup bagi kita.

Ima, selalu menjadi supporter pertama saya dengan semua mimpi saya. Mulai dari mimpi saya di periklanan, menjadi asisten dosen dan terakhir mimpi saya untuk menikah muda. selalu ada Ima disetiap pencapaian mimpi saya.

Begitu beharga ima bagi saya, saya juga selalu ingin menjdi suporter pertama bagi dia. Saya pernah menemani dia ke Surabaya untuk support dia jadi duta salah satu brand. apapun yg saya bisa saya lakukan untuk support dia pasti saya lakukan.

Menulis buku bukan mimpi ima baru baru ini, ini adalah mimpi ima semenjak lama. Dari awal ima utarakan mimpinya, saya tidak pernah tertawa karena saya tau suatu saat pasti terjadi. Tapi karena jarak jkt-solo membuat support saya hanya berupa do'a. Sampai suatu saat Ima sms mengabari dia mau ke Jakarta dlm rangka penerbitan bukunya. KAget ? Tentu saja tidak, saya yakin Allah kabulkan doa kita yg berusaha dan Ima sudah berusaha.

Kemaren Ima kirimkan paket berisi buku barunya, dan langsung saya baca. Saya suka dengan pembawaan bukunya, menarik dan tidak membosankan. Beda dengan novel lain yg mudah di tebak, Novel "be with you" memberikan sesuatu yang berbeda. Kekurangan buku Ima menurut saya adalah pengunaan nama Inge sebagai tokoh di novelnya, dimana pada dunia nyata saya kenal org bernama Inge jadi saya tidak bisa membayangkan Inge lain selain Inge yg saya kenal. Tapi sepertinya itu masalah pada saya bukan pada ima, pokoknya keren lah buku IMA.

Dimana support saya dengan buku ini ? mimpi sahabat saya ? Saya ngotot dan maksa untuk tetap membayar buku nya. Ya, ini karya sahabat saya .. saya mau apresiasi dengan baik. Ima sudah kerja keras, sebagai sahabat ini saja yg saya berikan.. ya tentu saja dgan doa agar ada novel novel berikutnya. Amiinnn...

ps. sampe saat ini saya belum bayar sih, itu karenaaa.... saya kira suami yg transfer dan suami kira saya yg transfer soalnya ATM suami di saya. Dan saya baru sadar ATM suami di saya. untung ga ilang. hehehe. soon saya bayar ya ce . muah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar