Kamis, 19 Desember 2013

Ayah ada tapi tiada

"Ayah satu jam kerja dapat uang berapa sih? sini aku bayar ayah untuk tiga jam biar ayah bisa main sama aku"

Cuplikan pengambaran betapa sebenarnya anak butuh sosok ayah. Banyak ayah ayah yang merasa bahwa mendidik anak dan mengurus rumah itu hanya pekerjaan ibu atau istri bukan pekerjaan ayah. Tentuuu sajaa itu salah. Menurut penelitian, anak-anak yang sukses adalah anak yang dekat dengan ayahnya. Bahkan dalam Al-Qur'an menjelaskan betul pentingnya hubungan ayah dan anak dalam surat Lukman.

Tuntutan pekerjaan yang sangat banyak dan macetnya jalanan ibu kota sering membuat ayah jarang dirumah. Berangkat ketika anak belum bangun dan pulang begitu larut. Selama jam kantor pun sangat sibuk hingga tidak sempat untuk menelfon rumah. Waktu di akhir pekan pun banyak digunakan waktu untuk istirahat karena terlalu lelah seminggu.

Kejadian seperti itu banyak menimbulkan problematika dalam rumah tangga, ayah ada tapi tiada.  Ayah seperti hanya bertugas mencari nafkah. tapi sesungguhnya ada hal lain yang lebih penting dari itu, yaitu keluarga.

Seorang anak tidak perlu waktu banyaaak untuk bisa bersama ayahnya , cukup satu pekan sekali pergi memancing atau bermain bola. Seorang anak tidak menuntut ayahnya tau berapa banyak ia salah dalam mengerjakan ujian matematika, ia hanya ingin ditanya bagaimana ujian hari ini? sesimple itu harapan anak terhadap keberadaan ayahnya.



Tulisan ini didedikasikan untuk ayah dan calon ayah yang sibuk bekerja, coba tengok sebentar untuk melihat rumah. Ada setengah dari hidupmu yang mengharapkan sedikit waktumu... sedikit saja, tapi itu lah kebahagian mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar